Dengar Musik Favorit Bisa Kurangi Rasa Sakit

Dengar Musik Favorit Bisa Kurangi Rasa Sakit

Selasa, 31 Oktober 2023, Oktober 31, 2023

 

Jakarta, Berita Indo 

Penelitian telah lama menunjukkan jika musik dapat membantu menurunkan persepsi nyeri tanpa obat hingga membantu bayi saat tes darah. Penelitian terbaru di Kanada semakin mendukung temuan tersebut.

Sebuah penelitian di Kanada yang diterbitkan pada tanggal 25 Oktober di jurnal Frontiers in Pain Research, mendengarkan musik favorit dapat mengurangi intensitas rasa sakit dan musik yang sedih dapat membantu mengurangi rasa sakit secara umum.
Untuk melihat respons ini, para peneliti menempatkan alat pemanas di lengan kiri 63 partisipan yang sehat. Sensasinya mirip dengan sensasi secangkir kopi panas yang menempel di kulit.
Para peserta mendengarkan dua trek musik favorit mereka, musik santai yang dipilihkan oleh para peneliti, musik acak, atau keheningan. Peserta diminta menilai intensitas dan ketidaknyamanan rasa sakitnya.
Ketika suara acak atau keheningan dimainkan, para peserta menilai rasa sakitnya kurang intens sekitar 4 poin pada skala 100 poin. Mereka juga mengatakan bahwa rasa sakitnya berkurang sekitar 9 poin saat mendengarkan lagu pilihan mereka, dibandingkan dengan suara diam atau suara acak. Musik santai yang dipilih untuk mereka tidak menghasilkan efek ini, seperti pada poin nol.
"Dalam penelitian kami, kami menunjukkan bahwa musik favorit yang dipilih oleh peserta penelitian memiliki efek yang jauh lebih besar pada pengurangan nyeri termal akut dibandingkan musik santai yang tidak biasa," kata rekan penulis studi dan kandidat PhD di Université de Montréal Darius Valevicius dalam Pop Science dikutip Jumat (27/10/2023).
"Selain itu, kami menggunakan musik acak, yang meniru musik dalam segala hal kecuali struktur maknanya, dan oleh karena itu kami dapat menyimpulkan bahwa mungkin bukan hanya gangguan atau adanya stimulus suara yang menyebabkan hipoalgesia," imbuhnya.
Hipoalgesia adalah penurunan kepekaan terhadap rasa sakit. Hal ini terjadi ketika rangsangan nyeri terganggu di antara titik asalnya seperti lutut atau kaki dan saat rangsangan tersebut dikenali sebagai nyeri oleh pikiran sadar, terutama di thalamus dan korteks otak.
Apakah Tema Musik Berpengaruh?
Dari pop ke rock, nuansa senang atau sedih, peneliti berusaha mencari tahu pengaruh tema musik dalam mengurangi ketidaknyamanan. Peserta ditanya tentang respons emosional mereka terhadap musik favorit mereka dalam 4 tema: memberi energi, ceria, menenangkan/santai, dan mengharukan/pahit manis.
Peneliti menemukan jika tema emosional yang berbeda bervariasi dalam kemampuannya mengurangi rasa sakit.
Kami menemukan bahwa laporan pengalaman emosional yang mengharukan atau pahit tampaknya menghasilkan peringkat rasa sakit yang tidak menyenangkan yang lebih rendah, yang didorong oleh kenikmatan musik yang lebih intens dan rasa merinding saat bermusik," kata Valevicius.
Kendati membutuhkan penelitian lebih lanjut, peneliti menemukan jika mendengarkan musik memang bisa memblokir beberapa sinyal rasa sakit. Pernah mencobanya, detikers?

Sumber: Detik.com

TerPopuler