Beritaindo.Online
- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Bireuen, tepatnya di ruas jalan nasional kawasan Desa Pulo Lawang, Jeumpa Bireuen terjadi sekitar pukul 20.00 WIB Kamis (20/07/2023).
Tabrakan melibatkan satu kendaraan roda empat minibus Daihatsu Grandmax BL1612 DD dengan dua sepeda motor mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta dua orang lainnya patah kaki dan luka berat.
Korban meninggal dunia atas nama Edy Saputra (37) buruh harian lepas warga Desa Karieng, Peudada Bireuen selaku pengendara sepeda motor Vario warna merah tanpa nopol.
Dua korban patah kaki dan luka berat bernama Muhammad Zulfitri (16) mengalami patah kaki kanan dan Zahrul Furqan (19) mengalami payah kaki kiri, keduanya warga Desa Ara Bungo, Peudada, Bireuen.
Keduanya selaku pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Beat warna kuning, juga tanpa nopol.
Dalam kejadian tersebut, kendaraan Grand Max BL 1612 DD yang dikendarai M Iqbal Saputra (21) warga Desa Dayah Baro Jeunieb, Bireuen setelah bertabrakan terbalik ke sawah (sebelah kiri jika dari Bireuen).
Sepmor Vario rusak berat, beberapa bagian lepas dan hancur.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat juga rusak berat.
Korban meninggal dunia segera dievakuasi ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen.
Sementara korban luka berat dibawa ke Puskesmas Jeumpa berjarak sekitar 1 KM arah timur lokasi kejadian.
Setelah mendapat penanganan di Puskesmas Jeumpa, kemudian di rujuk ke RS Avicenna.
Sejumlah anggota Satlantas dan juga anggota Polsubsektor Jeumpa mengatur arus lalu lintas dan juga memintai keterangan sejumlah saksi.
Informasi diperoleh Serambinews.com, dua sepeda motor melaju dari arah Bireuen ke Peudada sedangkan kendaraan roda empat minibus Grand Max dari arah Banda Aceh ke Bireuen.
Entah bagaimana, ketiga kendaraan tersebut bertabrakan di kawasan ruas jalan nasional Desa Pulo Lawang, Peudada Bireuen.
Sumber:Tribun.Com