Belanda, Amsterdam Akan Larang Turis yang Datang Hanya Untuk Seks dan Narkoba Terutama Ganja

Belanda, Amsterdam Akan Larang Turis yang Datang Hanya Untuk Seks dan Narkoba Terutama Ganja

Sabtu, 11 Februari 2023, Februari 11, 2023



Beritaindo- Pejabat Kota Amsterdam, Belanda, mengumumkan rencana untuk melarang pemakaian ganja di red district yang terkenal di kota itu.


Ini adalah bagian dari langkah-langkah untuk membuat pusat ibu kota Belanda tersebut lebih ramah bagi penduduk.


Anggota dewan kota ingin menghindari overtourism yang melanda Amsterdam sebelum pandemi Covid-19. Pariwisata Belanda telah kembali dibanjiri wisatawan, dengan jumlah 18 juta pengunjung sepanjang tahun lalu.

Seperti dilansir Stuff, Amsterdam terkenal dengan kafe ganja, tetapi penduduk mengeluhkan masuknya turis membuat hidup mereka menjadi sulit.

Langkah-langkah baru dari pertengahan Mei nanti juga akan membuat restoran dan bar tutup pada pukul 02.00 pada hari Jumat dan Sabtu, sedangkan rumah bordil tutup pada pukul 03.00, bukan pukul 06.00 seperti saat ini.


Merokok ganja di red district akan dilarang antara pukul 16.00 dan 01.00 dari Kamis hingga Minggu malam waktu setempat di ruang publik, khususnya di pusat kota.


Dewan kota Amsterdam juga telah merencanakan kampanye 'stay away' atau 'menjauh' untuk mencegah pengunjung yang hanya datang ke Amsterdam untuk seks dan narkoba.


Diederik Boomsma, yang merupakan pemimpin Partai Demokrat Kristen di Belanda, menyambut baik langkah yang diambil pejabat Kota Amsterdam.


"Beberapa hari Anda bahkan tidak bisa berjalan di sekitar pusat tanpa menghirup bau asap ganja yang terus-menerus, dengan turis seperti zombi bermata kaca, jalan terhuyung-huyung," kata Boomsma kepada DutchNews.nl.

"Itu (pemakaian ganja) harus dihentikan. Pesan (kami) kepada wisatawan: 'Selamat datang! Tetapi jika Anda datang hanya untuk mendengus, menelan, atau menghisap narkoba: Tidak."


Sumber:cnnindonesia.com

TerPopuler