Beritaindo- Persoalan kerap muncul saat Anda dan pasangan memiliki bahasa cinta atau love language yang berbeda. Si dia menginginkan sesuatu, tapi Anda kebingungan memberikannya. Begitu juga sebaliknya.
Misalnya, quality time adalah love language Anda. Tentu Anda ingin agar pasangan menghabiskan waktu bersama Anda di momen spesial. Tapi, di momen yang sama, pasangan malah memberikan Anda hadiah istimewa tanpa perlu berlama-lama menghabiskan waktu bersama Anda.
Si dia merasa sudah mengekspresikan rasa cintanya. Tapi di sisi lain, bagi Anda kado bukanlah sesuatu yang spesial, karena yang penting adalah menghabiskan waktu bersama.
Situasi serupa mungkin dialami sekian banyak pasangan, apalagi dengan love language berbeda. Perbedaan seperti ini kerap menimbulkan friksi.
Oleh karenanya, psikolog klinis Irma Gustiana memberikan beberapa tips mengatasi perbedaan love language dengan pasangan.
1. Kenali love language sendiri
Love language adalah tentang bagaimana Anda menerima dan mengekspresikan cinta. Irma mengatakan, love language mengandung cinta dan kasih sayang.
Pada dasarnya, ada lima love language, yakni sentuhan fisik (physical touch), kata afirmasi (word of affirmation), pelayanan (act of service), waktu berkualitas (quality time), dan memberi atau menerima hadiah (giving or receiving gift).
Kenali bagaimana cara Anda menerima dan mengekspresikan cinta atau apa yang membuat Anda merasa dicintai dan disayang.
2. Kenali love language pasangan
Anda perlu tahu apa love language yang dimiliki pasangan. Ajak pasangan untuk sama-sama mengerjakan love language test. Anda juga bisa mengamati kebiasaan pasangan dan respons si dia atas apa yang Anda lakukan.
"Kita mengamati kebiasaan pasangan. Coba dikasih hadiah, [respons] terlihat dari wajahnya, [dia senang sekali] oh berarti besok kita bisa kasih kado berbeda," kata Irma dalam Offline Media Workshop bersama Tokopedia di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
3. Kompromi dan hargai perbedaan love language dengan pasangan
Irma menuturkan, tak jarang seseorang akan tertarik dengan pribadi yang sangat berbeda. Jangan heran juga jika Anda dan pasangan memiliki love language yang berbeda.
Agar perbedaan love language tidak berujung konflik, Irma menyarankan untuk berkompromi dengan pasangan.
"Jangan egois, maunya dimengerti, tapi enggak mau mengerti," katanya.
4. Utamakan komunikasi untuk mencapai win-win solution
Bagaimana pasangan bisa tahu kalau Anda hanya bermain dengan kode? Perlu ada komunikasi yang jelas sehingga kebutuhan tersampaikan dan dipahami pasangan.
"Utamakan komunikasi. Kadang [kalau ke] pria memang harus eksplisit, tegas. Kalau enggak dikomunikasikan, dia enggak tahu," imbuh Irma.
5. Konsisten dan punya niat dalam memahami pasangan
Ekspresikan cinta dan kasih sayang pada pasangan dengan love language pasangan, bukan love language Anda. Hal ini kerap tertukar.
Usahakan juga untuk konsisten dan benar-benar memiliki niat untuk memahami pasangan.
"Kita belajar tentang dia, lalu seperti apa feedback-nya," ujar Irma.
Sumber:cnnindonesia.com