Beritaindo.Online
- Polisi dan masyarakat masih memburu pelaku penganiayaan sadis dua orang lansia di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Kedua korban, yaitu Abah Emik (85) dan Abah Asep (53), mengalami penganiayaan sadis menggunakan golok hingga kondisinya kritis di RSUD Syamsudin SH.
Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jayasakti mengatakan, pelaku sudah teridentifikasi, yaitu pria berinisial DH (30).
Pria tersebut kabur setelah melukai kedua korban yang salah satunya dukun pengobatan alternatif.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan masih buron. Kami masih melakukan pengejaran dibantu warga sekitar," ucapnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (30/7/2023).
Selain menyiagakan petugas di beberapa titik perbatasan, pihaknya juga telah menyebarkan foto dan ciri-ciri pelaku.
Tujuannya agar pelaku dapat dikenali masyarakat dan dilaporkan segera kepada aparat kepolisian.
"Kami sudah menyebarkan foto-foto berikut ciri-cirinya, kami juga lakukan penjagaan di perbatasan antara wilayah Kebonpedes dan wilayah lainnya karena itu dibatasi sungai artinya bisa mengurangi mobilitasnya."
"Kami juga sudah menghubungi rekan kami (polisi) di luar wilayah hukum kami apabila melihat ciri-ciri pelaku dapat diinformasikan," ungkap Tommy.
Ciri-ciri pelaku saat meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) adalah menggunakan kaus hitam bertuliskan "bismillah", celana sontog, dan tinggi badan kira-kira 170 centimeter.
Terduga pelaku juga berkulit gelap, badan cukup berisi, rambut pendek ikal, dan tidak memiliki tato atau tindik.
"Kondisi terakhir itu. Saat ini kami masih buru pelaku," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang warga Kampung Tanah Putih, RT 04/05, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dianiaya secara sadis, Jumat (28/07/2023).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku diduga seroang pemuda berinisial DH (30), warga pendatang yang sedang menjalani pengobatan alternatif.
Korban Emik Hamami (80) merupakan tokoh sesepuh warga yang diduga dilukai di bagian lehernya oleh terduga pelaku.
Bah Asep (53) diduga dibacok di bagian kepala tangan kakinya.
Sumber:Tribun.Com